Indonesia Menyetujui Pembelian Rudal Pesawat Tempur KH-31 dan AIM-120

Ridzwan Rahmat, Singapura
29 Desember 2015
 
Poin Penting
  • Indonesia telah menyetujui dana USD38 juta untuk mengakuisisi rudal untuk pesawat tempur
  • Persetujuan termasuk kemungkinan pembelian perdana rudal AIM-120 dari Amerika Serikat
Sebuah komite parlemen Indonesia yang mengawasi anggaran pengadaan pertahanan negara telah menyetujui permintaan oleh Angkatan Udara Indonesia (Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Udara, atau TNI-AU) untuk memperoleh rudal untuk persenjataan pesawat tempur senilai USD 38 juta.
 
Sebuah sumber TNI-AU mengatakan kepada IHS Jane pada tanggal 30 Desember sistem persenjataan yang disetujui untuk diakuisisi adalah rudal Kh-31A dan Kh-31P yang merupakan rudal jarak pendek udara-ke-permukaan (USD24 juta), rudal di luar jangkauan lawan (stand off missile) Kh-59ME (USD18 juta), dan AIM-120,  rudal canggih jarak menengah udara-ke-udara atau advanced medium range air-to-air missile (AMRAAM) senilai USD6 juta.

Sumber: IHS Jane Defence Weekly 

Referensi Lain 

Rudal Kh-59ME

Initial Operational Capability (IOC): 1992
Total Production: ?
Also Known As: AS-18 Kazoo and Ovod-ME
Origin: Russia
Corporations: Tactical Missiles Corporation (KTRV)

Kh-59 adalah rudal stand-off, diluncurkan dari udara (pesawat tempur), senjata udara-ke-permukaan yang dirancang untuk menyerang target di tanah dan permukaan lainnya dengan akurasi tinggi dalam kondisi cuaca yang optimal. Sistem pemandunya terdiri dari sistem navigasi dan kontrol otomatis yang membawa rudal ke daerah target. Sebuah sensor TV terpasang di hidung meneruskan citra atau penampakan dari area target kepada platform udara yang meluncurkan (pesawat tempur) dan pilot memilih titik sasaran ledakan dengan menggunakan APK 9ME pod yang terpasang di pesawat tempur. Sebuah datalink bi-directional (dua arah) memungkinkan pilot untuk memilih titik sasaran dan mengubah sasaran walaupun rudal sudah dilepaskan dan tengah meluncur menuju suatu target. Kh-59 awalnya diperkenalkan sebagai rudal Soviet yang jadi lawan setimpal rudal stand-off milik AS, SLAM, pada 1980-an.

Kh-59ME adalah versi perbaikan dari rudal stand-off  Kh-59 dan diperkenalkan pada awal 1990-an. Rudal ini memiliki  fitur dua fragmentasi dan penetrasi hulu ledak yang lebih besar, sedikit perubahan badan rudal (airframe), dan sistem propulsi baru untuk jangkauan jelajah yang lebih jauh. Rudal bisa terbang pada ketinggian antara 7 dan 1.000 meter. Senjata Kh-59ME yang telah ditingkatkan kemampuannya ini telah terintegrasi di pesawat serang taktis Rusia seperti Mig-27 dan Su-24.



 
Pesawat Su-30MK AU Rusia dengan rudal Kh-59ME
 Pesawat Su-30MK AU Rusia dengan rudal Kh-59ME





Rudal Oved-ME Kh-59ME

 Specification

Dimensions
Diameter: 380 millimeter (15.0 inch)
Length: 5.70 meter (224 inch)
Wingspan: 1.30 meter
Performance
CEP: 3 meter
Max Cruising Flight Altitude: 1,000 meter
Max Launch Altitude: 1,500 meter
Max Range: 115 kilometer (62 nautical mile)
Min Cruising Flight Altitude: 50 meter
Min Launch Altitude: 200 meter
Sea-Skimming Flight Altitude: 7 meter
Speed
Max Launch Airspeed: 1,100 kph (305 mps)
Min Launch Airspeed: 600 kph (167 mps)
Top Speed: 0.88 mach (1,052 kph)
Weight
Warhead: 320 kilogram (705 pound)
Weight: 930 kilogram (2,050 pound)

Operators
Russia
China

Sumber: DEAGEL

 
Kunjungi TOKO FARSA di TOKOPEDIA

Kunjungi TOKO FARSA di BUKALAPAK
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar