Parlemen
Indonesia (DPR) telah menyetujui batch pertama dari anggaran sebesar
kira-kira 89 miliar Won untuk diinvestasikan dalam pengembangan pesawat
jet tempur baru bersama-sama dengan Korea Selatan.
Seorang pejabat di kedutaan Korea Selatan di Jakarta mengatakan Sabtu bahwa parlemen Indonesia menyetujui dana untuk proyek, yang dinamakan KF-X itu.
Menyusul persetujuan anggaran terbaru tersebut, kedua pemerintah dan perusahaan kedirgantaraan yang berpartisipasi, Korea Aerospace Industries (KAI) dan PT Dirgantara Indonesia akan memulai negosiasi untuk menandatangani kesepakatan proyek pada awal November di Jakarta.
Indonesia berencana untuk menutup kebutuhan anggaran sebesar 1.7 triliun Won atau 20 persen dari total biaya pengembangan KF-X.
Dengan adanya lampu hijau untuk batch pertama dari pendanaan, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Seoul (Seoul's Defense Acquisition Program Administration, DAPA) meyakini Indonesia akan menyetujui juga anggaran yang masih diperlukan pada fase-fase selanjutnya.
Berdasarkan perjanjian pada pengembangan bersama KF-X yang ditandatangani tahun lalu, Indonesia akan menerima satu prototipe jet tempur dan informasi yang berhubungan dengan desain pesawat. Insinyur-insinyur Indonesia juga akan mengambil bagian dalam proyek ini.
Seorang pejabat di kedutaan Korea Selatan di Jakarta mengatakan Sabtu bahwa parlemen Indonesia menyetujui dana untuk proyek, yang dinamakan KF-X itu.
Menyusul persetujuan anggaran terbaru tersebut, kedua pemerintah dan perusahaan kedirgantaraan yang berpartisipasi, Korea Aerospace Industries (KAI) dan PT Dirgantara Indonesia akan memulai negosiasi untuk menandatangani kesepakatan proyek pada awal November di Jakarta.
Indonesia berencana untuk menutup kebutuhan anggaran sebesar 1.7 triliun Won atau 20 persen dari total biaya pengembangan KF-X.
Dengan adanya lampu hijau untuk batch pertama dari pendanaan, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Seoul (Seoul's Defense Acquisition Program Administration, DAPA) meyakini Indonesia akan menyetujui juga anggaran yang masih diperlukan pada fase-fase selanjutnya.
Berdasarkan perjanjian pada pengembangan bersama KF-X yang ditandatangani tahun lalu, Indonesia akan menerima satu prototipe jet tempur dan informasi yang berhubungan dengan desain pesawat. Insinyur-insinyur Indonesia juga akan mengambil bagian dalam proyek ini.
KEMBALI KE HALAMAN UTAMA
Kunjungi TOKO FARSA di TOKOPEDIA
Kunjungi TOKO FARSA di BUKALAPAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar