17 Desember 2015
Jepang dan Indonesia telah sepakat untuk memulai negosiasi perdagangan alutsista pertahanan dan teknologi transfer. Hal ini diumumkan pada tanggal 17 Desember.
Pakta, yang dibuat dalam pertemuan di Tokyo antara menteri pertahanan dan menteri luar negeri kedua negara, diarahkan untuk penjualan dari Jepang untuk Indonesia. Salah satu alutsista Jepang yang dinilai berpotensi untuk diekspor adalah pesawat pencari dan penyelamat (SAR) amfibi Shinmaywa Industries US-2i.
Kementerian Pertahanan Jepang (MoD) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembicaraan tersebut akan menyiapkan kerangka kerja untuk kerjasama lebih dalam bidang pertahanan dan keamanan termasuk penyediaan peralatan dan kerjasama teknologi terkait dari Jepang.
Menteri pertahanan Jepang Gen Nakatani seperti dikutip menyatakan, "Kami sepakat untuk memulai negosiasi transfer teknologi pertahanan, yang merupakan prestasi besar." Nakatani yang merupakan rekan Ryamizard Ryacudu, menegaskan kepentingan Indonesia dalam memperoleh pesawat US-2i untuk mendukung upaya negara untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan maritim.
Sumber: IHS Jane's Defence Weekly
Referensi Tambahan
1.Gambar pesawat amfibi US-2
Indonesia sedang mempertimbangkan kemungkinan membeli pesawat amfibi US 2 dari Jepang.
US-2 dibangun oleh Shinmaywa Industries Ltd, yang berbasis di Prefektur Hyogo.
Menteri pertahanan Indonesia mengatakan US-2 cocok untuk kondisi geografis Indonesia, sebuah negara ribuan pulau.
Sumber: Tribunnews
2. Pemerintah Jepang memberikan lampu hijau terhadap penjualan kendaraan amfibi US2 buatan produsen Jepang Shin Maywa kepada Indonesia.
Pesawat Amfibi US2 buatan Shin Maywa
"Tadi PM Jepang bertemu dengan Ketua DPR Indonesia dan salah satu pembicaraannya mengenai jual beli persenjataan militer (alutsista) kepada Indonesia," kata Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga dalam jumpa pers, Kamis (12/11/2015).
Sumber: Tribunnews
KEMBALI KE HALAMAN UTAMA
Kunjungi TOKO FARSA di TOKOPEDIA
Kunjungi TOKO FARSA di BUKALAPAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar